The Fireflies

lentera kecil yang berpendar di luasnya dunia



Malam memeluk lewat gelap yang tak bertepi
Menggiring dunia menuju sunyi dan sepi
Jiwa-jiwa lelah hanyut terlelap dalam buaian sang Mimpi
Mengembara jauh menyusuri dunia yang penuh misteri



 Hello world, good night from Indonesia, my beloved amazing country. Finally akhirnya aku bisa mulai menulis lagi (yeii~). Dan masih sama seperti yang sebelumnya, tulisannya gak jelas apa bentuknya karena aku cuma pengen mengeluarkan apa yang ada di pikiranku. Biasanya sesuatu yang disimpan terlalu lama akan menjadi basi lalu busuk dan jadi sumber penyakit, jadi lebih baik kalau dikeluarkan dan diungkapkan pada seluruh dunia (haha dunia yang mana ini?). Dan terimakasih sekali untuk blog yang bisa menjadi trash box di saat-saat darurat (but don’t worry, my trash is a treasure, hahaha lol). So, anggaplah saat ini aku sedang merangkai sisa-sisa memori dan imajinasi menjadi sebuah karya fiksi lewat jari jemari yang menari (hmm tapi ini kan bukan cerita fiksi?). Okayy it’s enough for basa-basi gak jelas nya. Jadi kali ini aku cuma pengen sedikit berbagai dan melanjutkan cerita perjalanan yang udah aku alami dan sekarang dia sudah jadi bagian dari memori.



          Tanpa pernah melihat sendiri seperti apa wujudnya tempat indah yang disebut surga, namun bagi setiap orang yang mau membuka hatinya saat menyaksikan keindahan dan keagungan ciptaan Tuhan maka mereka akan berfikir bahwa keindahan yang terhampar dihadapan matanya merupakan potongan taman surga yang telah Tuhan bentangkan di sisi-sisi dunia untuk menjadikannya indah dipandang mata.

About Me

Foto saya
Semua orang datang dan pergi silih berganti. Ada yang mengajarkan sebuah pelajaran dan ada juga yang hanya meninggalkan kenangan. So i know the value of things, not the price, because everything is priceless.

Pengikut