The Fireflies

lentera kecil yang berpendar di luasnya dunia



Wonosobo, 19 Januari 2015...
20.10 PM...

Hujan deras di luar sana..
Dingin??
Ya,, itu pasti,, dan kota ini memang selalu dingin. Hawa khas kota kecil di kaki gunung..
Apa yang dilakukan orang-orang pada saat seperti ini??
Ntah lah,, aku tak tau,, dan sepertinya aku tidak benar-benar ingin tau..
Dan aku sendiri??
Kalau aku tentu lebih memilih duduk manis di kamar ku,, kamar yang lebih luas beberapa meter persegi dari kamar kos ku di Jogja dulu,,
Ya,, dulu..

Ini sama sekali bukan dulu yang sudah lama berlalu,, ini dulu yang hanya beberapa bulan lalu..
Ah,, betapa terkadang aku merindukan kota itu dan segala yang tertinggal di sana..
Memang benar yang mereka katakan,, bahwa kota itu istimewa,, karena ia memang berbeda..
Dan untuk ku itu adalah kota cinta..
Ada banyak cinta di sana..
Sebagian layu dan mati,, sebagian tetap bertahan..
Sebagian ku tinggalkan di sana,, sebagian lainnya ku bawa pulang,, mungkin karena aku tidak ingin yang istimewa itu hilang,, atau mungkin karena memang dengan sendirinya ia selalu terngiang..
Hahaha ntah lah...
Dan sekarang aku duduk manis di kamar ku,, menghadapi laptop dengan kursor berkedip-kedip yang jika terlalu lama aku pandangi maka sewaktu” bisa membuat ku tertidur,, jatuh terlelap memasuki dunia mimpi,, dunia luas tak berbatas yang tidak jarang menyuguhkan hal-hal indah (atau sebaliknya)..
Dan ini belum waktunya hal-hal indah itu bermunculan..
Segelas kopi panas bisa membantu menundanya..
Kopi,, satu diantara sekian hal yang aku sukai..
Yang lainnya??
Seni dan alam..
Kenapa harus tiga hal itu??
Tidak ada alasan istimewa..
Alam?? Ia tempat kita hidup,, harus dirawat dan dicintai,, ia juga seni tingkat tinggi yang diciptakan Tuhan dengan begitu menakjubkan..
Seni?? Ia adalah keindahan,, Tuhan pun mencintai keindahan,, jadi bagaimana bisa aku tidak jatuh cinta kepadanya??
Kopi?? Orang bilang ia seperti kehidupan,, pahit jika tidak ditambahkan gula,, dan bagi ku ia semakin lezat saat ditambahkan susu dan krimer,, haha :D
...
Lalu apa sebenarnya yang ingin ku tulis??
Sebuah cerita kah?? Tapi aku bukan pendongeng..
Mungkin sebuah syair?? Tapi aku bukan penyair..
Bagaimana jika kata-kata sederhana dengan makna yang begitu tinggi?? Ah tapi aku bukan orang bijak..
Jadi tak ada di antara itu semua..
Tak ada apapun selain hanya ingin menulis apa yang aku pikirkan..
Ada banyak hal,, mereka saling bercampur saling bertempur,, tarik menarik berebut ruang pikiran menginginkan perhatian..
Tapi,, apakah mungkin sebenarnya aku tidak memikirkan ini semua,, mereka hanya terus berdatangan masuk ke dalam pikiran ku,, datang tak diundang dan sekarang aku ingin sedikit demi sedikit dari mereka mulai keluar secara perlahan..
Mengeluarkan mereka,, lalu melihat mereka lagi dalam keadaan yang lebih tertata,, teratur rapi..
Tersusun indah lewat sebuah tulisan mungkin??
Ya..
Yang pernah ku baca,, menulis adalah sebuah terapi..
Barangkali ini bisa menolong ku..
Jika begitu besok aku akan menulis lebih banyak..
Ini hanya sebuah salam pembukaan..
Juga sebuah latihan setelah sekian lama aku tidak lagi menulis,, terutama tulisan-tulisan yang memiliki sedikit nilai seni..
Tulisan terakhirku adalah skripsi yang sepertinya dulu kukerjakan hanya sekedar agar aku lulus,, bukan sesuatu yang bisa aku banggakan tapi juga bukan hal yang buruk..
Dan sekarang semoga ada lebih banyak hal baik yang bisa aku lakukan..
Dan aku memilih memulainya lewat lebih banyak berkata-kata..
Belajar merangkai kata lewat pena..
Ah,, tapi aku bahkan tidak memakai pena..
Yah tak apa..
Semuanya tetap akan bermakna..
 ...

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan berikan kritik dan saran anda :)

About Me

Foto saya
Semua orang datang dan pergi silih berganti. Ada yang mengajarkan sebuah pelajaran dan ada juga yang hanya meninggalkan kenangan. So i know the value of things, not the price, because everything is priceless.

Pengikut