Abstraksi
Perkembangan kebudayaan masyarakat tidak
hanya sebatas pada hal-hal yang dapat diamati dan dipahami secara rasional.
Kepercayaan masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa juga mampu menciptakan sebuah
kebudayaan spiritual. Kebudayaan spiritual memiliki struktur dan komponen yang
sama kompleksnya dengan kebudayaan umum di masyarakat.
Agama Malim merupakan sebuah bentuk
budaya spiritual lokal yang muncul pada masyarakat Suku Batak sepeninggal Sisingamangaraja
XII. Sebagai agama lokal, Agama Malim memiliki semua komponen umum sebuah
agama.
Kosmologi dan ajaran Agama Malim telah
membentuk sebuah falsafah sosial yang dipegang teguh oleh penganutnya.